Galery Foto

Foto blog
www.flickr.com
takdir2010's items Go to takdir2010's photostream

Jumat, 19 Maret 2010

AKHLAK HAL MAKANAN, PAKAIAN, DAN PERGAULAN DALAM ISLAM

AKHLAK
HAL MAKANAN, PAKAIAN, DAN PERGAULAN DALAM ISLAM


Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kehaderat Allah SWT, atas rahmat, petunjuknya, hidayah dan inayahnya, sehingga makalah yang sederhan ini dapat dapat terselesaikan dengan baik.

Penulisan makalah ini dimasudkan sebagi tugas kelompok dalam pelaksanaan pesantren sebagai bahan diskusi dan salah satu syarat kelulusan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, olehnya itu diakibatkan karena kekuranga kekurangan yang dimiliki penulis, untuk itu penulis tetap mengharapkan kepada para pembaca yang budiman kira dapat memberikan saran – saran sebagi bahan masukan yang berharga dan berguna bagi peyempurnaan makalah selanjutnya.

Makassar, 17 September 2009
Penulis



DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................... I
Daftar isi ..........................................II
BAB I
Pendahuluan ..........................................1
BAB II
Pembahasan ...........................................2
BAB III
Tuntunan Dalam Pergaulan..............................4
BAB IV
Penutup ..............................................5


BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Perkataan “akhlak” berasal dari bahasa Arab jamak dari yang diartikan dengan budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat.
Akhlak itu tersendiri terbagi atas 2, yaitu :
1.Akhlak Mahmuda ( akhlak terpuji )
Contoh : memberi sumbangan, sabar menghadapi masalah, rajin belajar dan bekerja, berbuat baik kepada orang tua
2.Akhlak Mazmumah ( akhlak tercela )
Contoh : berdusta ketika berbicara, malas, dan apatis

Sebagai seorang yang beriman, kita harus membiasakan untuk berakhlak yang terpuji, karena akhlah adlah buah dan merupakan hasil dari iman dan aqidah kita sendiri. Sebagaimana yang diterangkan oleh Rasulullah SAW, ketika Aisyah Ra ditnya tentang akhlak Rasullulah SAW, maka beliau menjawab :


Artinya :
Akhlak Al-Qur’an adalah Islam.

Akhlak menurut Imam Gazali adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran terlebih dahulu.
Akhlak menurut Ibrahim Anis adalah sifat yang tertanam di dalam jiwa dan terdapat macam-macam perbuatan tanpa membutuhkan pertimbangan terlebih dahulu.

Adapun macam-macam akhlak yang saling berhungan, yaitu :
1.Akhlah Allah
2.Akhlak Rasulullah
3.Akhlak Pribadi
4.Akhlak Keluarga
5.Akhlak Bermasyarakat
6.Akhlak Bernegara


B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah, antara lain :
1.Apa saja makanan yang dihalalkan dan diharamkan dalam Islam ?
2.Bagaimanakah etika makan dan minum yang baik menurut ajaran Islam ?
3.Bagaimanakah tata cara berpakaian yang benar menurut ajaran Islam ?
4.Bagaimanakah pergaulan yang benar dalam Islam ?


BAB II
PEMBAHASAN


A. Pengertian Akhlak
Perumusan pengertian “akhlak” timbul sebagai media yang memungkinkan adanya hubungan baik antara khalik dengan makhluk denagn makhluk lain. Perkataan ini telah tercantum dalam Al-qur’an yaitu :


Artinya :
Sesungguhnya engkau Muhammad mempunyai budi pekerti yang luhur ( QS. Al- Qalam ayat 4).

Adapun tujuan akhlak, antara lain :
1.Kemajuan rohani
2.Penuntun kebaikan
3.Kesempurnaan iman
4.Keutamaan di hari kemudian
5.Kebutuhan pokok dalam keluarga
6.Untuk membina kerukunan antar umat bangsa
7.Peranan akhlak dalam pembinaan remaja
8.Peranan akhlak dalam masyarakat
9.Akhlak dalam membangun Negara
10.Akhlak dalam hubungan antar umat bangsa





B. Hal Makanan, Pakaian dan Pergaulan dalam Islam
1. Hal Makanan dalam Islam
Makanan halal dan yang haram bisa kita lihat penjelasannya dalam Al-Qur’an :





“ Wahai orang-orang yang beriman ! Makanlah dari rezki yang baik yang kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu menyembah kepada-Nya.”
“ Sesungguhnya dia hanya mengharamkan atas mu bangkai, darah, daging babi dan daging hewan yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah tetapi barang siapa terpaksa memakannya bukan karena menginginkannya dan tidak pula melampaui batas maka tidak ada dosa baginya. Sungguh Allah maha pengampun dan maha penyayang (QS. Al-Baqarah 172-173)

2. Etika Makan dan Minum Secara Islami
a. Hendaklah makan dan minum sambil duduk (jangan berdiri/jalan),
b. Hendaklah makan dan minum menggunakan tangan kanan,
Hadistnya :
“ Sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kiri (HR. Bukhori Muslim)
c. Hendaklah makan sambil bicara (jangan diam),
d. Tidak boleh mencela makanan
e. Janganlah makan secara berlebihan, tetapi makanlah sesuai anjuran Rasulullah saw yakni 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman dan 1/3 untuk udara,
f. Hendaklah makan sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang.

3. Tata Cara Berpakaian Menurut Ajaran Islam
Mengapa berjilbab bagi wanita muslim diwajibkan oleh Allah swt ?
Karena dari ujung rambut sampai ujung kaki adalah aurat bagi wanita dan diperintah kan oleh Allah untuk menutupinya. Aurat wanita dapat mengundang kemaksiatan bagi orang yang melihatnya, menutup auratpun dapat menghindarkan wanita dari kedzaliman orang lain. Selain daripada itu, bisa mengangkat derajat dan martabat wanita di mata Allah maupun masyarakat.
Mengapa Allah mengutuk wanita yang memakai pakaian pria dan begitupun sebaliknya ?
Karena Allah menciptakan manusia sesuai dengan kodratnya wanita sebagai wanitan dan pria sebagai pria. Karena kodrat manunusia sudah ditentukan oleh Allah yang Maha Pemurah lagi maha penyayang makakita harus memenuhi ketentuannya yangpasti baik bagi kita semua ummat manusia.


Apa hukumnya bagi wanita muslim yang tidak menutup auratnya ?
Hukumnya adalah haram dan Haram itu adalah biola dikerjakan mendapat dosa dan apabila ditinggalkan Insya Allah kita akan mendapat pahala dari Allah SWT. Wanita yang sudah baligh sudah diwajibkan untuk menutup auratnya supaya ibadahnya bisa lebih sempurna dan menghindarinya dari azab Allah.

Apa seorang Muslim diterima amalannya apabila ai belum sempurna menutup auratnya ?
Seorang Muslim tidak akan diterima amalan shalatnya apabila masih kelihatan auratnya walaupun hanya sehelai rambutnya.

Mengapa bermega – megahan dan bermewah mewahan dilarang dalam berpakain?
Dalam beberapa hadist telah jelas sangat dilarang bermegah – megahan membangga – banggakan barang yang dikenakan Allah SWT sangat membenci orang yang sombong bisa dipkirkan dan ditelaah dalam – dalam Allah saja pemilik semesta alam tidak pernah sombang kepada Makhluknya kepada kita mesti sombong dihadapannya.

Surat Al a’raf ayat 26 menjelaskan bahwa Allah menurunkan pakaian yang baik untuk menutup aurat dan menghindarkan Manusia dari zalim terhadap dirinya dan orang lain.




Artinya :
Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya kami telah menyediakan pakaian untuk menutup auratmu dan untuk perhiasan bagimu’tetapipakaian takwa itulah yang lebih baik demikianlah sebagai tanda-tanda Allah’mudah-mudahan ingat.
Tata cara pakaian yang baik bagi ummat muslim ;
1.Pakaian menutup seluruh aurat kecuali muka dan telapak tangan
5.kainnya tidak ketat
6.Tidak trans paran dan tembus pandang
7.Tidak meniru pakaian wanita untuk pria begitu pula sebaliknya
8.Tidak berlebih-lebihan
9.Warnanya tidak mencolok sehingga tidak menggundang perhatian
10.Tidak meniru pakaian orang-orang kafir

C. Tuntunan Dalam Pergaulan
1. Mengucapkan dan menjawab salam
Salam dalam Islam perlu. Senantiasalah mengucapkan salam kepada sesamamu apabila bertamu, bertemu, dan berpisah. Mengucapkan salam hukumnya sunnah , sedangkan menjawab salam hukumnya wajib!
2 . Berjabat tangan
Ucapan salam sebaiknya diikuti dengan berjabat tangan apabila kondisi memungkinkan. Pria dan wanita hanya bisa berjabat tangan jika mereka sudah suami-istri , dan seorang istri kepada mahram-mahramnya.
3 . Khalwat
Khalwat adalah berdua-duaan antara pria dan wanita yang bukan mahramnya.
Adapun etika pergaulan yang sesuai dengan agama Islam adalah :
1. Memberi Salam
a)Makruh memberi salam dengan ucapan : “Alaikumus salam” kepada non Muslim
b)Disunnahkan keras ketika memberi salam dan demikian pula memjawabnya, kecuali jika ada orang sekitarnya yang sedang tidur
c)Dimakruhkan memberi salam kepada orang yang sedang di WC( buang hajat )

2. Etika Berbicara
a)Menghindari sikap memaksakan diri dan banyak bicara di dalam pembicaraan
b)Hendaknya pembicaraan dengan suara yang dapat didengar
c)Menghindari perkataan yang jorok ( keji ) / menyakitkan lawan bicara
d)Mendengarkan pembicaran orang lain dengan baik dan tidak memotongnya

3. Etika Bercanda
a)Hendaknya percandaan tidak mengandung nama Allah, ayat-ayatnya, sunnah Rasulullah, atau syiar-syiar Islam
b)Tidak mengandung unsure menyakiti perasaan seorang diantara manusia
c)Bercanda tidak boleh dilakukan terhadap orang yang lebih tua

4. Etika Bergaul Dengan Orang Lain
a)Hormati perasaan orang lain
b)Jaga dan perhatikanlah kondisi sekitar
c)Mendudukkan orang lain pada kedudukannya
d)Perhatikanlah meraka
e)Bersikap tawadhu’ lah
f)Bermuka manis
g)Bericarah kepada meraka sesuai dengan kemampuan akal meraka
h)Memaafkan kekeliruan mereka
i)Berbaik sangkalah
j)Dengarlah pembicaran mereka

5. Etika bertetangga
a)Menghormati tetangga dan berperilaku baik terhadap mereka
b)Hendaklah kita memelihara hak-haknya di saat mereka tidak di rumah
c)Hendaknya kita turut bersuka cita dalam kebahagiaan mereka, dan berduka cita di dalam duka mereka


BAB III
PENUTUP


a.Kesimpulan
Dari paparan makalah di atas maka dapat di simpulkan
1.Mari kita menjaga Ahklak dalam kehidupan agar dapat menwujudkan komunikasi yang baik
2.Dalam makan kita diharuskan mengikuti cara – cara makan yang dicontohkan Rasulullah
3.Dalam Islam kita diwajibkan menutup aurat dengan baik sesuai Al – Qur’an dan Al – Hadist
4.Surat Al A’raf ayat 26 menjelaskan bahwa Allah menurunkan pakaian yang baik untuk menutup aurat dan menghindarkan manusia dari zalim terhadap dirinya dan orang lain.

b.Saran
a.Dengan makalah ini mudah – mudahan dapat membantu memberikan pemahaman bagi kita semua tentang Ahklak baik dalam makan, berpakaian maupun dan pergaulan.
b.Dalam makalah ini tentu masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangunan sangat kami harapkan demi perbaikan pada edisi berikutnya.


DAFTAR PUSTAKA

Departemen Ilmiah Darul Wathan.Etika Seorang Muslim.2008.Jakarta:Darul Haq
Prof.Dr.H.Abdurrahman,Asymuni,dkk.Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah.2000.Jakarta:Suara Muhammadiyah
Humpunan Putusan Tarjih.Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah Cetakan III.
Yogyakarta:Pustaka “SM”

LAPORAN
KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) MAHASISWA PENYETARAAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2008/2009



HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini merupakan hasil Kegiatan Mahasiswa Kerja Lapangan Penyetaraan Jurusan Pandidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar yang dilaksanakan dari tanggal 7 Februari 2009 sampai 28 Maret 2009 yang berlokasi di Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Daerah Program Studi PKN.
Laporan ini dinyatakan dapat diterima setelah memenuhi segala ketentuan dan persyaratan yang berlaku.

........, ............ 200..
Koordinator KKL Sekretaris KKL

.................. ..................




Menyetujui
Dosen Pembimbing


.................



DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………………
Halaman Pengesahan …………………………………………………………
Daftar Isi ………………………………………………………………………...
Kata Pengantar …………………………………………………………………
BAB I Pendahuluan ………………………………………………………
A.Dasar Pelaksanaan ………………………………………….
B.Tujuan …………………………………………………………
BAB II Pelaksanaan ………………………………………………………
A.Pelaksanaan Program Kerja ………………………………..
B.Lokasi …………………………………………………………
BAB III Hasil Kegiatan …………………………………………………….
A.Pembenahan Ruangan dan Kantor Sekolah ……………..
B.Rekapitulasi Biaya …………………………………………...
BAB IV Faktor Pendukung dan Penghambat …………………………...
A.Faktor Pendukung …………………………………………..
B.Faktor Penghambat ………………………………………….
BAB V Kesimpulan dan Saran …………………………………………
A.Kesimpulan …………………………………………………
B.Saran ………………………………………………………….
Lampiran-lampiran
a.Biodata Mahasiswa ……………………………………………………..
b.Daftar Hadir Mahasiswa ………………………………………………..
c.Jadwal dan Gambar Kegiatan yang dilakukan ………………………


Kata Pengantar

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan akhir kegiatan KKL Penyetaraan S1 Jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar tahun 2008-2009 dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang ditentukan.
KKL atau Kuliah Kerja Lapangan ini dilaksanakan sesuai Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat positif bagi seluruh mahasiswa penyetaraan Jurusan PPKn, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar dengan harapan semoga teori yang didapat dibangku kuliah dapat diselaraskan dengan praktik di lapangan.
Kegiatan KKL mahasiswa Penyetaraan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Makassar tahun 2008 – 2009 ini dapat terlaksana berkat bantuan dan kerjasama yang baik oleh berbagai pihak antara lain:
1. Bapak Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Makassar.
2. Bapak Drs. Amiruddin, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar.
3. Bapak Drs. Muh. Akbal, M.Hum selaku Ketua Jurusan PPKn, FIS-UNM.
4. Bapak Drs. Firman Umar, M.Hum selaku dosen pembimbing KKL.
5. Bapak/Ibu Dosen Jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar.
6. Kepada semua pihak yang turut berpartisipasi demi pelaksanaan program KKL kami.
Semoga segala partisipasi dan bantuan yang telah diberikan mendapat imbalan disisi-Nya. Amin.

Takalar, 28 Maret 2009


BAB I
PENDAHULUAN


A.Dasar Pelaksanaan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada dasarnya merupakan salah satu kegiatan akademis bagi mahasiswa program Strata Satu (S1). Kegiatan ini juga merupakan satu syarat mutlak untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Disamping itu, KKL merupakan sarana bagi pengaplikasian salah satu makna Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat dan siswa di Sekolah Dasar Negeri Bontokaddopepe No. 200 Kab. Takalar, Universitas Negeri Makassar kini telah membuka Kuliah Kerja Alternatif (KKA) yang juga merupakan kegiatan alternatif bagi mahasiswa yang memprogramkan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun, objek pelaksanaannya tertuju pada guru, siswa dan masyarakat lainnya. Disamping itu, UNM membuka Kuliah Kerja Lapangan yang memprogramkan Kuliah Kerja Lapangan yang berbentuk pembangunan fisik.
Program pengabdian kepada masyarakat yang berupa KKL adalah pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, yang dilakukan oleh perguruan tinggi secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat yang berbentuk pembangunan dalam bentuk fisik.


B.Tujuan
KKN/KKL/KKA wajib dilaksanakan bagi setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan program studinya. Setiap mahasiswa dituntut berperan aktif dalam menjalankan kerja baik yang berbentuk fisik maupun non fisik yang telah direncanakan sebagai salah satu rangkaian untuk penyelesaian studi di perguruan tinggi. Program ini merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat yang pada dasarnya bertujuan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan tinggi. Program KKL ini juga merupakan sarana untuk mengimplementasikan berbagai kegiatan positif demi kesejahteraan bersama.
Disamping itu, KKN/KKL merupakan sarana bagi mahasiswa sebagai kaum intelektual untuk tampil sebagai motivator dan mobilisator dalam proses pekerjaan/kegiatan. Mahasiswa peserta KKN/KKL yang merupakan perwujudan dari makna Tri Darma Perguruan Tinggi yang berorientasi pada pendidikan, pengembangan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat pada dasarnya menunjukkan eksistensinya pada hasil usaha terutama dalam bentuk fisik.
Secara operasional, aplikasi bidang keilmuan dalam rangka KKN/KKL maka mutlak dilakukan penyusunan program kerja berdasarkan kebutuhan dan kondisi di lokasi. Atas dasar musyawarah bersama antar pemimpin universitas, pengelola penyetaraan, peserta mahasiswa KKL, serta instansi yang terkait.
Oleh karena itu, mahasiswa KKL penyetaraan Jurusan PPKn, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar tahun 2008 – 2009 yang dilaksanakan di kampus melaksanakan KKL berupa pembangunan fisik di Sekolah Dasar Negeri Bontokaddopepe No. 200 Kab. Takalar.


BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM


A.Pelaksanaan Program Kerja
Penyusunan program kerja berlokasi di kampus Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar dilakukan dengan penyesuaian antara potensi yang ada di lingkungan kampus Fakultas Imu Sosial Universitas Negeri Makassar dengan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki rekan-rekan mahasiswa KKL.
KKL mahasiswa Jurusan PPKn, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar angkatan 2008 – 2009 dimulai sejak tanggal 7 Februari 2009 – 28 Maret 2009. Kegiatan yang dilaksanakan diawali observasi di lapangan. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan proposal serta anggaran biaya yang dibutuhkan.
Adapun program kerja yang dimaksud merupakan hasil kesepakatan mahasiswa peserta KKL dengan pemimpin fakultas, pemimpin jurusan, dan pengelola penyetaraan. Program tersebut berupa pembenahan ruang kelas dan kantor di SDN Bontokaddopepe No. 200 Kab. Takalar.

B.Lokasi
Lokasi pembenahan ruang kelas:
 * Ruangan belajar kelas III
 * Ruangan kantor SDN Bontokaddopepe No 200 Kab. Takalar.
 * Luas ruangan 7,50 meter x 7,20 meter dengan tinggi 3 meter.
 *Pembenahan ruangan.

BAB III
HASIL KEGIATAN


A.Pembenahan Ruang Kelas
Pembenahan ruang kelas dilakukan di ruangan kelas III dan kantor SDN Bontokaddopepe No. 200 Kab. Takalar dengan luas 7,50 m x 7,20 m dengan tinggi 3 m. Pembenahan ini merupakan penataan alat peraga, pemasangan gorden, taplak meja, jam dinding dan pemasangan gambar Presiden/Wakil Presiden dan Lambang Garuda oleh Kelompok I KKL Mahasiswa Penyetaraan 2008/2009.

B. Jumlah Biaya (Rupiah)
a.Jumlah biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 1.160.000,-
b.Perincian biaya

Tanggal Keterangan Debet(Rp) Kredit(Rp) Saldo (Rp)
07-02-09 Terima dana dari Bapak Pengelola 800.000 800.000
07-02-09 Pembelanjaan
- Kain gorden 2,98 kg 116.300
- 2 set gambar Presiden/Wapres 90.000
- Besi gorden 60.000
- Ongkos Jahit Gorden 100.000
- Transpor 25.000
391.300 408.700
08-02-09 Pembelanjaan
- 1 jam dinding Delta 952 75.000
- 1 jam dinding Nagoya 603 70.000
- Fotocopy/computer 10.000
- Transpor 20.000
175.000 233.700
10-02-09 Pembelian vas bunga 25.000
Transpor 5.000
30.000 203.700
14-02-09 Terima dana dari Mahasiswa Kel. I 360.000 563.700
14-02-09 1 buah kursi futura 320.000
Pembelian gambar garuda (bingkai) 20.000
Konsumsi 13.000
Baterai jam dinding 11.500
Transpor 25.000
389.500 174.200
15-02-09 Pembelian garuda kayu 92.500 81.700
20-02-09 Pemb. cat dan gant. papan potensi 10.000 71.700
06-03-09 Pengeluaran lain-lain 71.700 -


BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT


Dalam merealisasikan program Kuliah Kerja Nyata/KKL mahasiswa Penyetaraan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar tahun 2008-2009 dipengaruhi oleh adanya dua faktor, yakni faktor pendukung dan faktor penghambat.

A.Faktor Pendukung
Adapun yang menjadi faktor pendukung KKN/KKL mahasiswa penyetaraan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar tahun 2008-2009 adalah:
1.Adanya kerjasama yang baik antara pihak universitas, fakultas, dengan mahasiswa penyetaraan.
2.Adanya semangat dan rasa ingin membangun pada diri mahasiswa penyetaraan.
3.Adanya kerjasama yang baik diantara pihak-pihak yang terkait.

B.Faktor Penghambat
Adapun yang menjadi faktor penghambat dalam merealisasikan program KKN/KKL mahasiswa Penyetaraan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar tahun 2008-2009 adalah karena kurangnya dana. Sehingga pembenahan ruangan kelas agak terbatas. Namun demikian atas kerjasama antara mahasiswa maka pembenahan ruang kelas dapat dinilai berhasil dan sukses.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN


A.Kesimpulan
1.Mahasiswa Penyetaraan sebagai motivator yang baik dalam pelaksanaan KKN/KKL sehingga tercipta kesadaran positif dalam membangun serta memperindah lingkungan sekolah.
2.Dengan adanya mahasiswa KKN/KKL Penyetaraan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar tahun 2008-2009 memberikan rasa kenyamanan bagi mahasiswa yang menggunakan tempat tersebut dalam mengisi waktu belajarnya.
3.Dengan adanya program KKN/KKL pada mahasiswa Penyetaraan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar tahun 2008-2009 merupakan bukti nyata sebagai perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi.
4.Dengan adanya program KKN/KKL pada mahasiswa Penyetaraan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar tahun 2008-2009, memberikan kenyamanan kepada siswa dan guru disekolah ini pada SDN Bontokaddopepe No. 200 Kab. Takalar.

B.Saran
1.Program KKN/KKL sebagai perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi diharapkan selalu eksis pada masa yang akan datang.
2.Agar dalam pelaksanaan program KKN/KKL mahasiswa Penyetaraan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar tahun 2008-2009 pada masa-masa yang akan datang pihak-pihak terkait dapat memberikan bantuan baik materi dan moril.



BIODATA MAHASISWA PENYETARAAN

1. Nama : H. Syamsuddin
NIM : 0761142102P
TTL : Gowa tahun 1961
Asal Sek: SD Inpres Salekowa

2. Nama : Salma
NIM : 0761140145
TTL : Bontomattiro, 15 Desember 1980
Asal Sek: SDN No. 188 Uweya

3. Nama : Abd. Rahman
NIM : 0761142101
TTL : Tabbuakkang, 5 Januari 1958
Asal Sek: SD Inpres Tabbuakkang

4. Nama : Hj. Syamsiah
NIM : 0761140117
TTL : Gowa, 7 Desember 1958
Asal Sek: SDN Tanetea


5. Nama : Islamiah
NIM : 0761142109
TTL : Manjalling, 1 Januari 1983
Asal Sek: SDI Je’nebatu Kec. Bungaya